Jumat, 22 Maret 2013

Akuntansi Anggaran

PENGANGGARAN 

Anggaran 
Anggaran/budget adalah Rencana kuantitatif aktifitas usaha sebuah organisasi, anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan.

Penganggaran
yaitu, penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam rencana keuangan. Penganggaran memainkan peran penting didalam perencanaan pengendalian, dan pembuat keputusan, anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.

Tujuan Pokok Anggaran 
  • Memprediksi transaksi dan kejadian finansial, serta non finansial dimasa yang akan datang. 
  • Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran. 
Manfaat Penganggaran
Anggaran ditunjukan kepada Manajemen
  • Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan. 
  • Sumber daya yang dihasilkan dapat dihasilkan atau dipergunakan dengan sebaiknya. 
  • memberikan landasan untuk mengambil keputusan yang sangat alternatif dengan baik. 

Karateristik Anggran
  • Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis.
  • Anggran dinyatakan dalam istilah moneter,walaupun jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non-moneter. 
  • Mencakup periode satu tahun. 
  • Anggaran merupakan komitmen manajemen: Manajer sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas apa yang dianggarkan. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang telah ditetapkan. 
  • Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
Keterbatasan Penganggaran 
  • Dalam banyak kejadian,anggaran cenderung selalu menyederhanakan fakta situasi nyata dilapangan.
  •  Terlalu menekan hasil. 
  • Tema Partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh dan keterlibatan manajemen. 
  • Dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan menghalangi perkembangan dan tindakan yang baru tidak tercakup dalam anggaran. 
  • Proses penggaran bukanlah ilmu murni dan pertimbangan yang baik memainkan peran esensial.

Akuntansi Keuangan Menengah II

Pengertian Utang Lancar
  • Merupakan kewajiban yang harus dipenuhi kepada pihak lain pada masa yang akan datang.
  •  Hutang lancar harus dibayarkan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun/satu siklus dalam akuntansi. 
  • Pembayaran utang lancar menggunakan/mengorbankan aktiva lancar. 
  • jenis utang lancar:hutang gaji karyawan, hutang usaha, hutng pajak, hutang wesel dan pendapatan diterima dimuka. 
Hutang Wesel : Wesel Berbunga
  • UD Nila mendatangani sebuah promes dengan bunga 12% berjangka 4 bulan. UD Nila meminjam uang sebesar Rp 12.000.000 kepada PT SERY pada tanggal 1 0ktober 2003.
  • Jurnal yang dibuat pada tanggal 1 oktober 2003:  
Kas Rp 12.000.000          
                 Hutang wesel Rp 12.000.000 

 Jurnal: 31 desember 2003 ( penyesuaian )
 Biaya bunga Rp 360.000 
                Hutang bunga Rp 360.000
Jurnal saat jatuh tempo (1 februari 2004 )
 Hutang wesel Rp 12.000.000
             Biaya bunga 120.000
           Hutang bunga 360.000
                 Kas Rp 12.480.000

Minggu, 17 Maret 2013

Ekonomi Micro

  • Teori Perilaku Konsumen 
  1. Cardinal Approach-Pendekatan nilai guna.
  2. Ordinal Approach-Pendekatan kurva Independen.
  •  Teori Perilaku Produsen/Teori Produksi Fungsi Produksi 
  1. Biaya Produksi.
  • Teori Pasar Barang/Jasa 
  1. Pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
  2. Pasar persaingan monopolistik dan pasar Oligopoli.
  •  Teori Pasar Tenaga Kerja/Faktor Produksi   
  1.  Permintaan tenaga kerja.





Posted on 06.50 | Categories:

Mata kuliah Sistem Informasi Akuntasi

Manfaat Formulir
  • Menetapkan tanggung jawab atas timbulnya transaksi. 
  • Merekam semua data transaksi.
  • Untuk mengurangi kesalahan, dengan cara menuliskan dalam bentuk tulisan atau angka.
  • Menyampaikan informasi pokok dari orang satu keorang lain, baik dalam organisasi maupun organisasi lain. 
Golongan Formulir Menurut Sumbernya  
  • Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan.
  • Formulir yang dibuat dan dikirim kepada pihak luar perusahaan.
  • Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan.
Prinsip Dasar Perencanaan Formulir
  • Sedapat mungkin memanfaatkan tembusan(copyan).
  • Hindari publikasi dalam pengumpulan data.
  • Sederhana dan ringkas. 
  • Masukan internal cek. 
  • Cantumkan nama dan alamat perusahaan. 
  • Cantumkan nama formulir. 
  • Cantumkan nomor urut tercetak. 
  • Manfaatkan kertas Karbon.
Posted on 06.28 | Categories:

Kamis, 14 Maret 2013

Konsep Dasar Teori Akuntansi Syariah

Dalam konsep dasar teori Akuntansi Syariah ada tiga, yaitu:
  • Instrumental 
    Akuntansi tidak lepas dari Instrumen pengendalian biaya.
  • Moral 
    Akuntansi adalah syarat nilai etis.
  •  Aesthetic
     Dalam praktek Akuntansi juga dibutuhkan jiwa seru.
Dalam hal ini Akuntansi bisa menjadi Menjadi :
  1. Akuntansi Alat. 
  2. Akuntansi Ilmu Pengetahuan dan 
  3. Akuntansi Seni.
Posted on 03.39 | Categories:

Jumat, 01 Maret 2013

Perpajakan

Tata cara yang baik untuk melakukan pemungutan pajak. 

  • Stelsel pajak. 
  • Riil Stelsel : Pengenaan Pajak berdasarkan penghasilan yang sebenarnya hanya dilakukan akhir tahun pajak.
  • Fietive Stelsel(anggapan) :  Pengenaan pajak berdasarkan anggapan bahwa penghasilan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu diawal tahun sudah bisa diterbitkan"Surat Ketetapan Pajak Terutang"(SKPT).
  • Campuran Berpaduan antara a+b.
  • Asas Pemungutan Pajak 
  • Asas Domisili :  Pengenaan pajak didasarkan pada tempat tinggal, dalam wilayah negara.
  • Asas sumber : pengenaan pajak didasarkan pajak temapat dimana seseorang bekerja.
  • Asas Kebangsaan : Pengenaan pajak berdasarkan kebangsaan atau warga negara pajak bangsa Asing.
  • Sistem Pemungutan Pajak 
  • Self Assement System : yaitu pemungutan pajak dan wajib pajak menghitung sendiri.
  • Offical Assement System : yaitu pemungutan pajak dimana hitungan pajaknya dilakukan dengan Fiscus,(Lembaga atau Orang yang ditunjuk untuk berwewenang menagih pajak).
  • With holding System : yaitu pemungutan pajak penghitungannya dilakukan oleh pihak ke-3(bukan dilakukan wajib pajak dan fiscus) tetapi konsultan Independent, yang sudah mempunayai Sertifikat pajak.
Posted on 08.23 | Categories:

Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa langkah-langkah dalam penyusunan Sistem Akuntansi(SA)

Membuat diskripsi kegiatan pokok.
Gambaran umum dalam transaksi, penerimaan kas.
  • penerimaan dalam kas 
  • penyimpanan dalam kas 
  • pencatatan dalam kas. 
Menentukan fungsi-fungsi yang terkait dengan transaksi penerimaan kas.
  • fungsi kasir : penerimaan uang
  • fungsi falidasi : penilaian dalam transaksi sah atau tidak. 
  • fungsi penyimpanan : kepada bendahara 
  • fungsi pencatatan:yaitu seorang akuntan. 
Buku yang digunakan untuk mencatat,antara lain yaitu
  • Jurnal dan buku besar. 
Formulir atau dokumen yang diperlukan.
  •  faktur dan bukti kas masuk. 
Informasi yang dibutuhkan Manajemen, terkait dengan transaksi penerimaan uang.

Jaringan Prosedur yang membentuk SA.

memanfaatkan sistem pengendalian Interen.
Posted on 07.37 | Categories: